Jumat, 28 Agustus 2009

Cara Menyelamatkan Kaos Dari Kegagalan Sablon

Cara Menyelamatkan Kaos Dari Kegagalan Sablon.

Sebagian dari Juragan2 & Boss2 sekalian pasti pernah mengalami sablon yang gagal. Entah itu menggunakan JPSS ataupun Coastal Inkjet Opaque. Pasti kecewa karena selain tidak puas akan hasil yg didapat, Kaos maupun Transfer paper sudah tidak dapat dipergunakan/ Dijual.

Disini saya ingin membagi pengalaman saya jika terjadi kesalahan/ kegagalan sablon. Utk kaos, jangan langsung dipinggirkan/ dipakai sendiri Pak. Sebenarnya kaos tersebut masih bisa dijual lagi. Gimana caranya?

Kasus yg terjadi jika menggunakan Coastal Inkjet Opaque.

Jika Anda gagal menyablon dengan menggunakan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque, pertama2 Anda ambil kertas HVS yg masih bersih. Letakkan kaos yg gagal disablon tadi diatas mesin heat Press. Tutupi hasil Sablon yg gagal tadi dengan kertas HVS. Harus seluruh hasil sablon tertutup dengan kertas HVS. Lalu Press lagi sama seperti Anda nge-press Inkjet Opaque. Yaitu 195-200 derajat selama 25-30 detik. Setelah selesai dan alarm heat press bunyi, langsung cabut kertas HVS tersebut panas2. Sambil dicabut, tahan juga baju supaya hasil cabutannya bisa lebih cepat, karena sedikit keras. Tetapi harus dilakukan secepat mungkin, jangan sampai dingin. Nah selama anda mencabut panas2 itu, lapisan inkjet opaque akan menempel di kertas HVS itu. Kenapa ngak boleh sampai dingin, karena kalau sampai dingin, Lem yg ada di inkjet opaque mengeras, akan susah Anda untuk mencabut kembali lapisan Inkjet opaque tersebut. Karena tehnik ini tidak bisa diulang 2 kali. Sebab kertas HVS dan Lapisan Inket Opaque akan menyatu. Anda tidak bisa mengulangi lagi memakai kertas HVS. Setelah Anda berhasil mencabut, hasilnya akan terlihat lapisan Lem di kaos yg sudah dicabut sablonannya. Memang Anda sudah tidak dapat menjual kaos polos itu begitu saja, karena ada bekas lapisan lem dari Inkjet Opaque. Terus gimana mengakalinya supaya bisa dipakai kembali? Mudah, Anda bisa menimpa bekas lapisan Lem tersebut dengan sablon yg baru yg gambarnya harus lebih besar daripada bekas Lem tersebut. Jadi Lapisan Lem tersebut tidak kelihatan lagi. Sehingga kaos tadi yg tidak bisa dijual, sekarang Anda bisa jual lagi dengan sablon yg pastinya harus menutupi lapisan Lem tersebut.

Ini salah satu trik yg bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan Kaos polos Anda dari kegagalan Sablon. Tetapi kalo Untuk Papernya, heheheheehhee sudah tidak dapat diselamatkan lagi Pak. Setidaknya bisa meminimalkan kerugian Bpk.

Kasus Yang Terjadi Jika Menggunakan Jet Pro Soft Stretch

Tingkat kegagalan menyablon dengan menggunakan Jet Pro Soft Stretch sudah pasti lebih besar daripada Coastal Inkjet Opaque. Terus gimana nih mengakalinya jika sampai terjadi kegagalan. Nah kalo dalam kasus menggunakan JPSS (Jet Pro Soft Stretch) satu2nya yg bisa Anda lakukan adalah dengan menimpa bekas sablonan JPSS dengan menggunakan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque. Yah ini resikonya jika sampai kegagalan. Karena dalam kasus ini jelas anda tidak dapat mencabut JPSS seperti Coastal Inkjet Opaque. Karena hasil JPSS menyatu dengan bahan. Satu2nya cara yah Anda harus menyablon dengan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque dikaos Putih.

Nah utk menentukan apakah kaos yang gagal ini masih bisa dijual/ digunakan, Anda yang menentukan. Saya hanya memberi tahu ada cara yang seperti ini untuk menyelamatkan kaos dari kegagalan sablon. Memang untuk kasus kaos Putih, jika Anda menimpa dengan Coastal Inkjet Opaque, Bayangan dari sablon JPSS masih akan terlihat jika dilihat dari dalam baju. Sedangkan kalo untuk kasus kaos warna/ hitam, asal Anda menyablon dengan menggunakan gambar yg lebih besar dari bekas lemnya Coastal Inkjet Opaque, sisa2 bekas kegagalan sablon tidak akan terlihat sama sekali.

Nah, ini sedikit tips/ pengetahuan saya selama saya menjalani bisnis sablon dengan menggunakan Transfer Paper.

13 komentar:

  1. Halo Pak...
    Saya mau konsultasi nih...
    Saya sering mengalami menggunakan transfer paper untuk dark textile, ketika setelah di press itu backing transfer papernya terus menempel dengan gambarnya, al hasil ketika dicabut gambarnya juga ikutan terangkat terutama pinggirannya...
    mohon solusinya dong.. Terima kasih.
    pedro_baina@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. Transfer Paper jenis Dark waktu di press harus ditutup dgn lapisan yg namanya Silicon Sheet Pak. Tidak bisa menggunakan Backing Papernya Transfer Paper itu. Memang ada sebagian yg bisa digunakan sebagai penutup Backing Papernya seperti Coastal. Jadi saran Saya, Bpk menggunakan silicon sheet sebagai penutupnya kalo mau hasil sablonnya maksimal hasilnya.

    BalasHapus
  3. Printer saya EPSON l210 menggunakan tinta inkjet,,,,untuk sablon kaos putih yang lebih hemat harga dan kualitas sablonnya lumayan saya harus pake kertas apa pak,,,makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya tinta L210 tidak bisa untuk sablon baju digital Pak. Tintanya luntur.

      Hapus
  4. maaf , saya mengalami kegagalan sablon dengan transfer paper dark. Nah cara ngebuang itu sablon gimana? kalau di cubit, sedikit" yg terkelupasnya . apakah dengan cara di panaskan kembali dengan di lapisi kertas HVS?
    apakah dengan cara di panaskan kembali tidak akan terjadi apa" dengan kain kaosnya?
    trims

    BalasHapus
  5. Maaf pak kalau gagal ga bisa diklupas stlh proses press sablon ,kalaupun msh panas sering nempel ga mau lepas dari lem/gambar sablonannya .. mohon pencerahan pak

    BalasHapus
  6. Pak . Saya mau tanya . Apakah kita bisa memakai kembali kertas film yg telah digunakan afdruk (kertas yg telah berminyak ) apa masih dapat digunakan lgi

    BalasHapus
  7. Numpang Lewat yach min..

    Hanya DI OPPOPOKER
    Bonus New Member....
    Deposit 15.000 - 49.999 = Bonus nya 10.000
    Deposit 50.000 - 99.999 = Bonus nya 15.000
    Deposit 100.000 Ke atas = Bonus nya 20.000

    BalasHapus